KIFAYATUL ATQIYA
KITAB KIFAYAT AL-ATQIYA
A. Kitab Kifayat al-Atqiya
Kitab
Qifayat al-Atqia wa minhaj al-Ashfiya adalah karya Sayyid Bakri bin M. Syaththa’ ad-Dimyati
(1310 H). atas teks pelajaran tasawuf praktis Hidayah al-Adzkiya (Ila
Thariq al Auliya’) karya Zain ad-Din al-Malibari yang ditulis dalam untaian
sajak pada 914 H/ 1508-09 M. Kemudian di
syarahi di tepi kitab Kifayah al-Ashfiya oleh Syekh Nawawi dengan kitab syarah Salalim
al-Fudhala. Kitab ini sangat popular di Jawa[1]. Beliau juga termasuk salah
satu dari guru Syekh Nawawi al-Bantani, meskipun usianya lebihmua darinya.
Sayyid Abi Bakar al-Maqi bin Sayyid Muhammad
Satha ad-Dimiyathi adalah Ulama Madinah, penganut mazdhab Asyafi'i.. Sayyid Bakri bin Muhammad Syatha al-Dimyathi
juga menulis empat jilid I’aanah at-Thalibbin yang berisikan catatan
pengarang dan sejumlah fatwa mufti Syafi’i di Makkah saat itu, dulunya kitab
ini bernama Qurrat al-‘Ain yang di syarahi oleh Syekh Nawawi dengan nama Nihayat al-Zain. Syarah Qurrat
al-‘Ain ini dulunya ditulis oleh ulama India Selatan abad ke-16, Zain
ad-Din al-Malibari (w. 975 M). ulama India ini adalah murid Ibnu Hajar
al-Haitami (wafat 973 M), penulis Tuhfah al-Muhtaj, tetapi Qurrat dan
syarah yang belakangan ditulis al-Malibari sendiri tidak didasarkan pada
Tuhfah. Barulah setelah itu Qurrat al-‘Ain dikomentari dan ditulis
kembali oleh pengarangnya sendiri menjadi Fath al-Muin.[2]
Isi dari kitab ini selain hadits-hadits Nabi
yang menjadi dalil, dikutip pula perkataan-perkatan shahabat, parara ulama dan
kitab-kitab yang berhubungan dengan topik. Sebagai mana dikatakan dalam syarah
kitab ini:
واعلم أيها الواقف على ذلك أنه ليس لى فيه إلا الجمع
والنقل من كلام العلماء الراسخين والصلحاء العارفين
Ketaulilah;
wahai orang-orang yang ragu terhadap semua yang diuraikan ini, sungguh
benar-benar bukan dari-Ku, melaikan dikumpulkan dan diambil dari perkatan para
ulama yang menjadi tauladan dan orang-orang shalih yang bijak.
A. Karya-karya Sayyid Abi Bakar al-Maqi bin Sayyid Muhammad Satha
ad-Dimiyathi;
1.
Kifayat al-Atqiya
2.
I’aanah at-Thalibbin
B. Motipasai Penyusunan Kitab Kifayat al-Atqiya
Penyusun kitab ini berharap agar seseorang
yang membaca kitab ini, dapat merenungkanya dan mempertimbangkanya. Dan
diharapkan seseorang yang sudah membaca kitab ini dapat mengoreksi dan memberi
masukan terhadap kitab ini.
C. Sistematika Penulisan K
itab Kifayat al-Atqiya
Adapun sistematika penuliasa kitab ini
ditulis berdasarkan shafhaf (halaman buku) yang berjumlah 123 halaman, yang
didalamnya memuat beberapa firman Allah SWT, hadits Nabi yang kurang lebih
terdapat 138 hadits, ucapan-ucapan para sahabat, tabi'in, para ulama serta
kutipan-kutipan dari kitab lain.
D. Sumber Rujukan Kitab Kifayat al-Atqiya
Kitab ini sangan dipenganruhi oleh kitab Ihya
Ulumuddin karya Imam Ghajali, ini terbukti oleh pengakuan dari Sayyid Abi
Bakar al-Maqi bin Sayyid Muhammad Satha ad-Dimiyathi yang menganjun kitab Ihya
Ulumuddin, dan memasukanya kedalam bab khusus untuk melihat kitab Ihya
Ulumuddin.[3] Selain itu juga ia
mengutif beberapa kitab hadits; Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, al-Baihaqi (Subul
Iman) dan kitab-kitab lainya[4].
0 Response to "KIFAYATUL ATQIYA"
Post a Comment