YANG DITAKUTKAN RASULULLAH

 


HADIS TENTANG SESUATU YANG DITAKUTKAN RASULULLAH

إن أخوف ما أخاف على أمتى اتباع الهوى الأمل فأما اتباع الهوى فيصد عن الحق وأما طول الأمل فينسى الآخرة[1]

إن أخوف ما أخاف على أمتي الهوى و طول الأمل ، فأما الهوى ; فيصد عن الحق ، و أما طول الأمل ; فينسي الآخرة ، و هذه الدنيا مرتحلة ، و هذه الآخرة قادمة ، و لكل واحدة منها بنون ، فكونوا بني الآخرة ، و لا تكونوا من بني الدنيا ، فإنكم اليوم في دار العمل ، و أنتم غدا في دار جزاء و لا عمل " .

Sesungguhnya sesuatu yang aku sangan khawatirkan terhadap umat-ku adalah turut atas hawanafsunya dan beranga-angan. Maka adapun al-hawa adalah menolak dari kebaikan dan adapun tul al-amal adalah lupa terhadap akhirat, dunia ini adalah tempat pemgembaraan, sedangkan akhirat adalah kekal, dan dari keseluruhan itu terdapat bangunan, maka dirikanlah sesuatu untuk keperluan akhirat, dan janganlah membangun sesuatu untuk kepentingan dunia. Maka sesungguhnya kamu sekalian  dihari ini tempat beramal, dan kamu sekalain dihari esok (akhirat) adalah tempat balasan dan bukan tempat beramal.

a.      Pembahasan

Al-Bani menilai hadits ini dhaif sekali. Hadits ini dikeluarkan oleh abi Dun'ya dalam kitab Khasrul al-Amal (1/1/2), Abi Bakar as-Syafi'i fi Majlisani (2/1-2), Abdurahman bin Abi syarih al-Anshari fi Ahaditsu al-Ma’anah (1/21/2) dan dari jalur Ibnu Jauri dalam Ilal al-Matanaahiah (2/328) semuanya; dari jalur Ali bin Ali al-Lahabi berkata; menceritakan Muhamad bin Munkar dari Jabir bin Abdullah dengan sanad ynag marfu;

و هذا إسناد ضعيف جدا ، اللهبي هذا ; قال في " الميزان " : " له مناكير . قاله أحمد ، و قال أبو حاتم و النسائي : متروك ، و قال ابن معين: ليس بشيء "

Sanad hadits ini dinilai dhaif sekali, Al-Lahabi di nilai maknakirun (orang yang banyak munkarnya) dalam kitab Mizan, Hatim dan an-Nasai menilai matruk, sedangkan Ibnu Mu'in menilai laisa bisaiin[2]

Sedangkan hadits yang lafadnya;

إن أشد ما أتخوف عليكم .. " ، و قال :

Hadits ini diri wayatkan oleh orang yang mulya sehingga hadits ini menjadi masyur, diantaranya Abi Dun’ya yang meriwayatkan dalam kitabnya Khasru al-Amal dari jalur Muhammad bin Hasan al-Adzdi; menceritakan kepadaku al-Yaman bin Hudaifah dari Ali Bin Abu Handzalah maula Ali Bin Abi Thaib dari Ayahnya dari Abi Thalib denyan sanad marfu. Al-Bani menilai hadits ini dhaif musalsal beserta Ilall. Hampir semua sanadnya bersetatus lemah, seperti Ali Bin Abi Handzalah dan Ayahnya tidak ditemukan dalam kitab Tarjamah dan di nilai Laisa bil maruf oleh Ibnu Jauzi dalam kitab al-Ilal al-Matanahiyah(2/329), al-Yaman bin Hadiqah disebutkan oleh ad-Daruqatni dalam kitab al-Duafa wa al-Matruqin (182/608)[3].

Meskipun hadits ini dinilai dhaif oleh al-Bani, namun hadits ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena hadits ini tercantum dibeberapa kitab tasawuf  diantaranya dalam kitab kifayatul atqiya yg berorientasi terhadak pensucian lahir dan batin. Alangkah bijaksananya kalau kita menilai suatu hadis dilihat dari beberapa aspek, baik riwayah maupun dirayah.

[1]. Dalam kitab Mawsu'at al-Atraf hadits ini terdapat dalam Itihaf as-Sad'dah al-Mutakin (1/237) Jami al-Jawami 6187 dan Kunuj al-Amal.
[2]. CD Maktab as-Samilah. Kanju al-Amal (16/16/22), Silsilah ad-Dahifah (2177/5/176), I'anah at-Thalibin
[3]. Lihat; Silsilah ad-Daifah wa al-Maudhu (5/197). CD Maktab as-Samilah. Dan ada pula beberapa hadits yang redaksinya hampirmirip yaitu;
إن أخوف ما أخاف على أمتى الرياء والسهوة الخفية
Hadais diatas bersumber dari Sadadd bin Uwais, beberapa ulama mentafsirkan lafad sahwatul khafiah dengan syirik (menyekutukan Allah), berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi:
إن أخوف ما أخاف عليكم الشرك الأصغر ( أحمد و البيهقى )
Hadits yang bersumber dari Sadad bin Uwais dinilai shahih oleh Hakim namun Ibnu Mubarak dan Baihaqi mendhaifkan hadits ini. Sedangkan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Baihaqi rawi-rawinya dinilai siqat oleh at-Thabrani ia meriwayatkanya dari jalur Muhabad bin Lubaid dari Rafi bin Khadizi. Lihat; Takhrij Ihya Ulumuddin, Jilid III. hal 182.

0 Response to "YANG DITAKUTKAN RASULULLAH"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel