BAHASA ARAB


TASHRIF

Secara bahas tashrif lughawi berarti mutlak perubahan. Sedangkan secara istilah, tashrif lughawi adalah perubahan atau perpindahan kata ke bentuk lain dengan memerhatikan jenis, jumlah, dan kata gantinya.

اِعْلَمْ أنَّ التَّصْريفَ في اللُّغَةِ : التَّغْيِيرُ . وفي الصِّناعةِ( ) : تَحْوِيلُ الأصْلِ الوَاحِدِ إلى أمْثِلةٍ مُخْتلِفةٍ لِمَعانٍ مَقْصُودَةٍ لا تَحْصُلُ إلاّ بِها .

Perlu diketahui, bahwa tashrīf menurut lughat (etimologi) berarti mengubah, sedang menurut istilah adalah mengubah bentuk asal kepada bentuk-bentuk lain untuk mencapai arti yang dikehendaki yang hanya bisa tercapai dengan adanya perubahan.
ْفَعَلَ - يَفْعَلُ - اُفْعُل

ثُمَّ الفِعلُ إمّا ثُلاثِيٌّ وإمّا رُباعِيٌّ ، وَكُلُّ واحِدٍ مِنْهُما إمّا مُجَرَّدٌ أو مَزيدٌ فيه ، وكُلُّ واحدٍ مِنْها ( ) إمّا سَالمٌ أو غَيْرُ سَالِمٍ ؛

Fi‘il itu ada yang tsulātsī (huruf asalnya tiga) dan rubā‘ī (huruf asalnya empat). Dari kedua macam fi‘il itu terbagi lagi, ada yang mujarrad (kosong dari tambahan) dan yang mazīd fīh (dengan tambahan satu, dua atau tiga huruf) dan dari kedua macam itu ada yang sālim (selamat dari huruf ‘illat) dan ghair sālim (yang berhuruf ‘illat).


ونَعْني بالسّالمِ ما سَلِمتْ حُرُوفُهُ الأصلِيَّةُ الّتي تُقابَلُ بِالفَاءِ والعَينِ واللاّمِ مِنْ حُرُوفِ العِلَّةِ والهمْزةِ والتَّضْعيف 


 

Yang dimaksud dengan binā’ sālim, ialah fi‘il yang huruf asalnya sebanding dengan: fā’, ain dan lām wazan (فَعَلَ) selamat/terhindar dari huruf ‘illat atau hamzah atau tadh‘īf (dobel huruf).




Komentar

Postingan populer dari blog ini

100 Undak Usuk Basa Sunda dan Contoh Kalimatnya

Unsur Unsur Hadits (Rawi Sanad dan Matan)

Rumus Melacak Hadis dengan Miftah Kunuz al-Sunnah