Sanad Hadits

Susah Tidur Mengatasi Susah Tidur Pada Anak; [1] Pertama-tama harus diingat, tidak ada anak yang senang pergi ke tempat tidur dengan sendirinya. Dalam anggapannya tidur adalah pemutus kenikmatan bermain dan bercanda. [2] Ibu hendaknya tidak menjadikan urusan pergi tidur menjadi ancaman atau hukuman. [3] upayakan menjadikan waktu tidur sebagai saat yang menyenangkan, misalnya dengan membacakan atau menceritakan suatu kisah sebelum tidur. [4] Temani anak anda saat melakukan apa yang ia mesti kerjakan , seperti membaca dahulu surat al-Fatihah , surat al-Falaq , dan surat an-Nas , serta bagaimana ia menyimpan mainan kesayanganya di tempat tidur. [5] Setinglah kamar anak menjadi tempat yang nyaman agar kelihatan rapih, indah, dan menempatkan mainan-mainan favoritnya. [6] Perhitungkanlah seberapa lama kebutuhan anak untuk tidur. [7] Upayakan mengingatkan anak anda, ketika sudah dekat saatnya tidur , supaya ia segera bersiap-siap. [8] Pertimbangkan perasaannya. Kalau per...

Kewarisan Pembagian Ashabah Ashabah terbagi dua yaitu ; Ashabah Nasabiyah Ashabah Sababiyah A. Ashabah Nasabiyah Ashabah nasabiyah adalah kerabat laki-laki dari pihak ayah, yaitu; Ashabah bin Nafsi Ashabah bil Ghair Ashabah ma'al Ghair 1. Ashabah bin Nafsi Ashabah bin nafsi adalah setiap ahli waris laki-laki yang hubungan kekerabatannya dengan mayit tidak dicampuri wanita. Seperti anak laki-laki, ayah, saudara laki-laki sekandung, dan saudara laki-laki seayah. Hukum ashabah bin nafsi bila sendiri meraih seluruh tirkah atau harta peninggalan mayit, atau semua tirkah atau harta peninggalan mayit, atau mengambil semua sisa bagian sesudah ahli waris yang mempunyai bagian tertentu telah mengambil bagiannya masing-masing. Namun bila semua tirkah telah habis diambil oleh para ahli waris yang mempunyai bagian tertentu, maka ia tidak mendapatkan sesuatu apa pun. Orang-orang yang mendapatkan ashabah bin nafsi , diantaranya; a. Sifat anak, se...

Menjauhkan Anak dari Jangkauan TV Cara Mengurangi Ketergantungan Anak Terhadap TV dan HP 1. Biasakan anak semenjak kecilnya untuk segera tidur dan tidak begadang. 2. Berilah anak anda mainan edukasi, atau mainan lainnya yang bermanfaat. 3. Libatkan anak anda pada aktivitas lain, seperti berenang dan kegiatan lainnya. 4. Dorong anak anda agar menghadiri majlis hafalan Alquran . 5. Dorong anak anda agar membaca. Sediakanlah majalah-majalah yang bermanfaat, seperti        Ahmad, Firas, Baraimul iman, Walidi dan sebagainya. Berilah pula buku-buku cerita bergambar karena anak biasanya lebih tertarik dengan gambar-gambar animasi, buku ilmu pengetahuan atau teka-teki. 6. Kumandangkanlah  kaset-kaset nyanyian rohani Islami untuk anak-anak anda. 7. Dorong anak anda menyaksikan video Islami, seperti Muhammad al-Fatih, Rihlatul Khulud, Jazirah Nur, Rihlah Salam dan sebagainya. 8. Pada saat-saat tertentu, temani anak anda ketika perg...

Anak Sholeh Pentingnya Kesabaran Dalam Mendidik Anak Part-2; Jika anda melihat anak berbuat sesuatu yang tidak bisa diterima, anda harus memahami bahwa aibnya bukan berasal dari dirinya sebagi individu. Kesalahan yang sebenarnya terletak pada pelilaku dan tindakan anak tersebut. Orangtua perlu mengetahui cara berkomonilkasi dengan anak dalam kelembutan-kelembutan dan sikap tegas yang berimbang. Orangtua juga harus dapat menerapkan pola interaksi secara konsisten. Orangtua tidak boleh memuji anak pada satu hari karena berbuat sesuatu, sedang hari sebelumnya anda membentaknya padahal perbuatanya sama. Pendidikan tidak mungkin sempurna tanpa adanya kasih sanyang. Karena itu, maksimalkan kasih sayang anda kepada anka-anak anda dengan bijaksan. Memberikan kasih sayang kepada mereka bukan berarti membiarkan mereka sekehendak hatinya selama di rumah atau di sekolah. Kasih sayang Rasulullah Saw kepada para sahabatnya tidak pernah menghalangi beliau untuk menugaskan berbagai ke...

Anak Sholeh Pentingnya Kesabaran Dalam Mendidik Anak; Iman al-Gazali; mengumpamakan "anak-anak kita laksana batu permata" . Untuk mengukir sebuah permata tentu bukan perkara mudah, perlu keahlian dan kerja keras yang telaten. Begitu pun anak kita, untuk menjadikannya mereka cerdas berakhlak mulya maka perlu cara yang tepat agar kita bisa mengukit buah hati kita menjadi permata-permata yang indah. Ibnu Qayyim;  menegaskan pentingnya peranan keluarga dalam pendidikan, " dalam banyak kasus, kerusakan anak-anak muda disebabkan oleh kelalaian orang tuanya. Mereka tidak mengajarkan poko-poko agama dan sunah. Mereka menyia-nyiakan anaknya ketika masih kecil. Mereka tidak medapat kebaikan dari anak-anaknya, dan anaknya tidak mendapakan kebaikan dari orang tuanya ketika beranjak dewasa. Baca juga : Pentingnya Kesabaran Dalam Mendidik Anak Part-2 Para ahli sepakat, tahun-tahun pertama kehidupan seseorang akan sangat mempengaruhi kehidupan pada masa yang akan d...

Hadis Ekonomi Nilai dasar ekonomi Islam;  sebagai mana   dijelaskan dalam hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id al-Khudzri; " pedagang yang jujur terpercaya dalam melaksanakan aktivitas ekonomi kelak akan berkumpul bersama Nabi, orang yg jujur dan orang-orang yg mati syahid''; sebagai mana sabda Nabi Saw.; Pedagan yang jujur lagi terpercaya akan bersama dengan para Nabi, para siddiqin, dan para syuhada pada hari Kiamat (HR. Ahmad). pedangan yang terpercaya, jujur akan bersama dengan para Nabi, para sidiqqin, dan syhada, di hari Kiamat,-  (HR. Al-Tirmidzi) Dalam hadis di atas terdapat nilai-nial dasar ekonomi yaitu kejujuran ( al-shidq ), keterpercayaan ( al-amanah ), ketuhanan ( al-tawuhid ), kenabian ( al-nubuwwah ), serta pertanggungjawaban ( ma'ad, yaum al-qiyamah ). 

Kewarisan Islam A. Ilmu Waris Al-Quran menjelaskan pembagian warisan dengan sangat rinci,  angka-angka yang ditetapkanya adalah merupakan Wahyu Ilahi.  Dan oleh karenanya inilah pembagian warisan itu sangat adil, dibuat oleh Yang Maha Adil yaitu Allah SWT. Sumber hukum Islam adalah al-Quran dan Sunnah, dengan seluruh kaidah Isthinbath dan Penafsirannya.  Para Fuqaha, telah mencurahkan seluruh kemampuannya untuk mengungkap maksud Allah SWT dalam al-Quran, untuk dapat di laksanakan sebagai rahmatan lilalamien. Para Fuqaha  telah menyusun membukukannya. yang dapat dipelajari, dipahami dengan baik sehingga menjadi suatu ilmu atau pengetahun yang disebut Faraidl. Istilah Faraidl فرائض  berasal dari kata فرض berarti ketetapan, ketentuan atau bagian. Dalam pengertian ini, "faradha" فرض , kataba كتب , wajaba وجب  berarti "fardhu" atau "wajib".